Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan pengeluaran semurah-murahnya untuk dana kampanye Pemilihan Umum 2014. Sebab, menurut Ketua Umum P...
Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan pengeluaran semurah-murahnya
untuk dana kampanye Pemilihan Umum 2014. Sebab, menurut Ketua Umum PBB,
MS Kaban, biaya kampanye itu hanya bersumber dari biaya pribadi.
“Insya Allah, PBB sumber dananya dijamin halal, bersumber dari dana sendiri. PBB tidak ingin jor-joran, kami ingin jadi partai yang kampanye itu murah, mudah, dan menang,” kata Kaban.
“Insya Allah, PBB sumber dananya dijamin halal, bersumber dari dana sendiri. PBB tidak ingin jor-joran, kami ingin jadi partai yang kampanye itu murah, mudah, dan menang,” kata Kaban.
Masing-masing anggota, kata Kaban, ada iuran anggota sebesar Rp 1-5 juta perbulan. Bahkan, ada yang menyumbang lebih besar jika ada rejeki berlebih.
“Sistemnya diakumulasi. Mereka nanti akan mengatur bagaimana supaya semua bisa dipertanggungjawabkan. Dan tidak ada istilah droping-dropingan. Nanti partai akan bikin rambu-rambu,” kata dia.
Sejak dulu, Kaban mengklaim partainya sudah menolak undang-undang yang memperbolehkan partai menerima sumbangan sampai Rp5 miliar. Sebab, kata dia, itu adalah sumber dari nepotisme dan kolusi.
“PBB tidak akan menolerir. Kalau kami menang, undang-undang itu akan kami minta dicabut.” Sebagai awal pertanggungjawaban dana kampanye, Kaban berjanji akan mengumumkan sumber-sumber dana partai. Dia juga menjamin, “Semua dana itu akan diaudit akuntan,” pungkasnya.
COMMENTS